Rabu, 24 Oktober 2012

THE SAD VIOLIN


Ketika alunan violin diperdengarkan 
seakan menyayat rasa ini, 
di pagi yang sunyi dalam keramaian ini, ....
akankah ada cahaya menerangi remangnya hari-hariku....
Ya Allah ya Rob....
maafkanlah segala dosa dan salahku
berilah kekuatan dan ketegaran
ku sambut nik'mat yang kau janjikan 
ku gapai mimpi dan angan...



Sabtu, 13 Oktober 2012

KEGIATAN  AHAD PAGI

 Sering hari Ahad kami jadikan hari krida keluarga, hari yang dapat dinikmati bersama2,...











gambar di samping : ketika melintas jalan tembus klaten -wedi- jurusan Gedang sari Gunung kidul
 Diperjalanan pun sering kami tertinggal jauh sama Nadia dan Ghozi,......yg selalu gowes dengan semangat.....so pasti kami tertinggal , karena memang  inilah keceriaan yang akan muncul spontan walaupun dalam kondisi betul2 capek...tapi suka..










Lokasi : Desa Gentan Kec. Gantiwarno  ( masih Klaten)----->
Sang Juara, melaju tanpa kendali akhirnya kesasar ga tahu mana jalannya...."  tuooooloooooong.......pada ke mana ya.?"








Lokasi .: Ds Karang Turi Gantiwarno ( masih Klaten)



JUMPA LAGI dENgan Cerita yG lEbIh Ok'

Lama banget ...ga posting,..akhirnya ingin rasanya mulai lagi ngarsip apa aja yang pernah aku jalani, aku rasakan, aku liat dan aku alami. Semoga ini jadi awal yang baik untuk menggali lagi yang selama ini hobby ku adalah cerita, terutama ttg pengalaman pribadi kepada sahabat2ku yang selalu suka klo saya cerita,...Selama ini cerita di dominasi pengalaman pribadi , mungkin ke depan akan saya sampaikan pengalaman ataupun pendapat dari teman2 dan tokoh2 yang pastinya pernah aku kenal.....

Slanjutnya silahkan menyimak postingan yang akan secara periodik bisa di lihat di halaman ini... Selamat menikmati

Minggu, 07 Oktober 2012


YANG TIDAK BERGUNA DALAM HIDUP AKAN SEGERA MATI


Ada dua ekor kuda yang sedang membawa beban. Kuda yang di depan berjalan tegap, sedangkan kuda yang di belakang berjalan malas-malas. Pemilik kuda akhirnya menumpuk beban kuda yang di belakang di atas punggung kuda yang di depan.

Setelah semua beban dipindahkan, kuda yang belakang berjalan dengan mdah dan senang sambil berkata pada si kuda depan,"Kerja keras dan berkeringatlah, karena semakin berat bebanmu, semakin bertambah pula penderitaanmu...."

Pada saat rombongan musafir sampai di sebuah penginapan, pemilik kedua kuda ini berkata di dalam hati, " Mengapa aku harus memberi makan kedua kuda, sementara semua beban hanya di pikul oleh seekor kuda saja?"...Lebih baik aku memberikan semua makanan ini pada kuda pemikul beban, dan menyembelih kuda yang satunya, karena paling tidak aku akan mendapatkan kulitnya." Dan inilah yang terjadi....

Selasa, 25 September 2012

Asyiknya menulis


Mari Menulis 


 Menulis adalah salah satu bentuk penyampaikan informasi (komunikasi) kepada orang lain.
Bukanlah hal yang sangat sulit dilakukan. Berlatih dan berlatih adalah cara untuk mewujudkannya. Menulis sebuah pengalaman (termasuk dalam melakukan penelitian) merupakan hal yang menyenangkan, apalagi bila ada yang membaca dan berkomentar atas tulisan yang dibuat.  
Menuliskan pengalaman
Usahakan untuk tidak terbelenggu dengan keterbatasan. Menulis harus membebaskan pikiran dari rasa takut dan rasa salah. Tuliskanlah apa yang ingin ditulis. Setelah itu baru dilakukan penyempurnaan yang dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kawan ataupun secara sendiri. Hindari rasa takut dikritik dan diberi saran. Karena kritik dan saran merupakan pemacu agar tulisan dapat menjadi lebih baik.
Untuk diketahui, dalam membuat sebuah tulisan setidaknya mengetahui siapa yang akan membaca tulisan anda, media apa yang akan dipergunakan, dan kira-kira berapa lama pembaca akan meluangkan waktu untuk membaca tulisan anda.
Sangat disarankan untuk menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh sebagian besar orang. Menggunakan bahasa lokal, bila tulisan diperuntukkan bagi sebuah kelompok masyarakat lokal yang memiliki bahasa sama, adalah sangat disarankan.
Apa saja yang bisa membuat tulisan menjadi menarik?
Ada beberapa hal yang menjadikan tulisan menjadi menarik dilihat dan dibaca. Misalnya dengan mengaitkan dengan kondisi terbaru, mengaitkan dengan kegiatan sehari-hari, serta menampilkan hal-hal baru.
Hal lain yang membuat orang tertarik membaca tulisan adalah dengan ditampilkannya gambar (termasuk foto). Namun penting diingat agar tidak terlalu banyak menampilkan gambar dan foto yang tidak berkaitan dengan tulisan yang dibuat.
Merangkai tulisan
Dalam menuliskan pengalaman (penelitian), disarankan untuk menyampaikan informasi sejak pada baris awal tulisan. Namun diusahakan agar dalam satu paragrap hanya menampilkan satu hal yang ingin disampaikan. Dan dalam satu tulisan, tutuplah dengan beberapa baris sebagai kesimpulan dari cerita yang ingin disampaikan.

Senin, 17 September 2012


NILAI REFERENSI KIMIA DARAH

TEST
NORMAL VALUE*
CLINICAL SIGNIFICANCE
Blood urea nitrogen (BUN)
7-18 mg/dL
Increased in renal disease and dehydration; decreased in liver damage and malnutrition
Carbon dioxide (CO2) (includes bicarbonate)
23-30 mmol/L
Useful to evaluate acid-base balance by measuring total carbon dioxide in the blood: Elevated in vomiting and pulmonary disease; decreased in diabetic acidosis, acute renal failure, and hyperventilation
Chloride (Cl)
98-106 mEq/L
Increased in dehydration, hyperventilation, and congestive heart failure; decreased in vomiting,diarrhea, and fever
Creatinine
0.6-1.2 mg/dL
Produced at a constant rate and excreted by the kidney; increased in kidney disease
Glucose
Fasting: 70-110 mg/dL Random: 85-125 mg/dL
Increased in diabetes and severe illness; decreased in insulin overdose or hypoglycemia
Potassium (K)
3.5-5 mEq/L
Increased in renal failure, extensive cell damage, and acidosis; decreased in vomiting, diarrhea, and excess administration of diuretics or IV fluids
Sodium (Na)
101-111 mEq/L or 135-148 mEq/L (depending on test)
Increased in dehydration and diabetes insipidus; decreased in overload of IV fluids, burns,diarrhea, or vomiting
Alanine aminotransferase (ALT)
10-40 U/L
Used to diagnose and monitor treatment of liver disease and to monitor the effects of drugs on the liver; increased in myocardial infarction
Albumin
3.8-5.0 g/dL
Albumin holds water in blood; decreased in liver disease and kidney disease
Albumin-globulin ratio (A/G ratio)
Greater than 1
Low A/G ratio signifies a tendency for edema because globulin is less effective than albumin at holding water in the blood
Alkaline phosphatase (ALP)
20-70 U/L (varies by method)
Enzyme of bone metabolism; increased in liver disease and metastatic bone disease
Amylase
21-160 U/L
Used to diagnose and monitor treatment of acute pancreatitis and to detect inflammation of the salivary glands
Aspartate aminotransferase (AST)
0-41 U/L (varies)
Enzyme present in tissues with high metabolic activity; increased in myocardial infarction and liver disease
Bilirubin, total
0.2-1.0 mg/dL
Breakdown product of hemoglobin from red blood cells; increased when excessive red blood cells are being destroyed or in liver disease
Calcium (Ca)
8.8-10.0 mg/dL
Increased in excess parathyroid hormone production and in cancer; decreased in alkalosis, elevated phosphate in renal failure, and excess IV fluids
Cholesterol
120-220 mg/dL desirable range
Screening test used to evaluate risk of heart disease; levels of 200 mg/dL or above indicate increased risk of heart disease and warrant further investigation
Creatine phosphokinase (CPK or CK)
Men: 38-174 U/L Women: 96-140 U/L
Elevated enzyme level indicates myocardial infarction or damage to skeletal muscle. When elevated,specific fractions (isoenzymes) are tested for
Gamma-glutamyl transferase (GGT)
Men: 6-26 U/L Women: 4-18 U/L
Used to diagnose liver disease and to test for chronic alcoholism
Globulins
2.3-3.5 g/dL
Proteins active in immunity; help albumin keep water in blood
Iron, serum (Fe)
Men: 75-175 g/dL Women:65-165 /dL
Decreased in iron deficiency and anemia; increased in hemolytic conditions
High-density lipoproteins (HDLs)
Men: 30-70 mg/dL Women:30-85 mg/dL
Used to evaluate the risk of heart disease
Lactic dehydrogenase(LDH or LD)
95-200 U/L (Normal ranges vary greatly)
Enzyme released in many kinds of tissue damage, including myocardial infarction, pulmonary infarction, and liver disease
Lipase
4-24 U/L (varies with test)
Enzyme used to diagnose pancreatitis
Low-density lipoproteins (LDLs)
80-140 mg/dL
Used to evaluate the risk of heart disease
Magnesium (Mg)
1.3-2.1 mEq/L
Vital in neuromuscular function; decreased levels may occur in malnutrition, alcoholism, pancreatitis, diarrhea
Phosphorus ((Page*)) (inorganic)
2.7-4.5 mg/dL
Evaluated in response to calcium; main store is in bone: elevated in kidney disease; decreased in excess parathyroid hormone
Protein, total
6-8 g/dL
Increased in dehydration, multiple myeloma;decreased in kidney disease, liver disease, poor nutrition, severe burns, excessive bleeding
Serum glutamic oxalacetic transaminase (SGOT)
> 
See Aspartate aminotransferase (AST)
Serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT)
> 
See Alanine aminotransferase (ALT)
Thyroxin (T4)
5-12.5 g/dL (varies)
Screening test of thyroid function; increased in hyperthyroidism; decreased in myxedema and hypothyroidism
Thyroid-stimulatinghormone (TSH)
0.5-6 mlU/L
Produced by pituitary to promote thyroid gland function; elevated when thyroid gland is not functioning
Triiodothyronine (T3)
120-195 mg/dL
Elevated in specific types of hyperthyroidism
Triglycerides
Men: 40-160 mg/dL Women: 35-135 mg/dL
An indication of ability to metabolize fats; increased triglycerides and cholesterol indicate high risk of atherosclerosis
Uric acid
Men: 3.5-7.2 mg/dL Women:2.6-6.0 mg/dL
Produced by breakdown of ingested purines in food and nucleic acids; elevated in kidney disease, gout, and leukemia




































































































































    By . dr.arief


Rabu, 12 September 2012


‎"Ya ALLAH,
perbaikilah untukku agamaku...
yang mana ia merupakan benteng urusanku,
perbaikilah untukku duniaku...
yang mana ia merupakan tempat kehidupanku,
perbaikilah untukku akhiratku...
yang mana ia merupakan tempat kembaliku,
jadikanlah kehidupan ini...
untuk menambahku dalam segala kebajikan,
dan jadikanlah kematian...
untuk meninggalkan segala keburukan."

Aamiin!

Kimia Farmasi 1


SENYAWA YANG BEKERJA PADA SALURAN RESPIRASI

by: DINA
GOL. BRONKHOSPASMOLITIKA


Xantin




B2-simpatomimetika




Parasimpatolitika





GOL. EKSPEKTORANSIA


Bromheksin





Asetilsistein





Guaifenisin




Karbosistein





GOL. ANTITUSIVA


Noskapin




Isoaminil




Klobutinol





SENYAWA UNTUK PENANGANAN BRONKHITIS DAN ASMA BRONKHIAL

1. ANTITUSIVA
2. EKSPEKTORANSIA
3. BRONKHOSPASMOLITIKA

OVER VIEW
Bronkhitis kronis dan asma bronkhial adalah penyakit saluran pernapasan, yang disertai oleh penyempitan jalan napas (obstruksi).
Obstruksi dapat disebabkan oleh
1. pembengkakan karena radang mukosa bronkhus,
2. Penyumbatan lendir pembentukan sekret meningkat dan perubahan komposisinya
3. Bronkhokontriksi (bronkhospasme)

Manifestasi :1. Kekurangan nafas
2. Refleks batuk

Jika pada bronkhitis kronis :Produksi lendir berlebihan
Batuk kronis
Jika pada asma bronkhial :Penyakit saluran nafas dengan serangan akut dengan karakteristik ; penyempitan bronkhus dan intensitas kekurangan nafas yang tinggi.

Faktor2 yang menimbulkan bronkhitis kronis :1. Infeksi virus
2. Rangsangan kimiawi (polusi udara, asap rokok)
3. Infeksi bakteri.

Bronkhitis akut penyebabnya adalah :1. Virus
2. Komponen penyakit pilek

ANTITUSIVAAntitusiva adalah penghambat refleks batuk.
Anggota terpenting adalah turunan morfin dan analgetika kuat lainnya.
Yang terpenting adalah kodein
Antitusiva lain deretan morfin atau dihidromorfin ialah etilmorfin, dihidrokodein, hidroodon dan tebakon.
Kerja antitusif diperlihatkan juga oleh noskapin (narkotin alkaloid opium).
Dekstrometorfan yang termasuk golongan senyawa morfinan
Normetadon termasuk golongan metadon.

FARMAKOLOGIFaktor2 yang menimbulkan batuk, mengakibatkan stimulasi reseptor batuk, yang terletak didaerah perifer (dalam saluran nafas).
Melalui alur sarafi, rangsang diteruskan selanjutnya ke pusat batuk di medula oblongata, sehingga terjadi batuk.

Sehingga batuk dapat dihambat melalui mekanisme perifer dan sentral.

Antitusiv turunan analgetika kuat bekerja dengan mekanisme pada sentral pada pusat batuk.
Proses batuk sebagai refleks pelindung.
Penghambatan oleh antitusiv merupakan masalah pada sekresi bronkhus yang banyak dan disertai dengan batuk. Sehingga di indikasikan untuk batuk kering, kecuali isoamil.
Senyawa golongan ini tidak menyebabkan kecanduan.

EKSPEKTORANAdalah senyawa yang memudahkan transport keluar lendir bronkhus.
Senyawa nya adalah :
A. Kalium iodida
B. Ammonium klorida
C. Simplisia tanaman atau kandungannya.
D. Prinsip aktif yang dipertimbangkan ialah minyak atsiri dan saponin.
E. Turunan guaiakol seperti guaifenesin atau gluaiakolgriseroleter yang bekerja sekalgus merelaksasi otot, juga digunakan sebagai ekspektora.
F. Turunan sistein yaitu asetilsistein, N-asetil-L-sistein dan karbosistein, bromheksin merupakan senyawa sintetik
G. Dari bromheksin diturunkan metabolit aktif ambroksol

FARMAKOLOGI EKSPEKTORANEkspektoransia yang bekerja sekretolitik merangsang mukosa lambung, sehingga sekresi bronkhus ditingkatkan, melalui stimulasi vagus.
Hal ini mengakibatkan pembentukan sekret yang encer dan denga demikian mudah dabatukan keluar :
A. Kalium iodida tergolong sekretolitik yang paling kuat, penggunaan luas.
B. Asetilsistein, karbosistein dan bromheksin mengurangi viskositas sekret bronkhus, asetilsistein bekerja berdasarkan reaksi kimia langsung dengan glikoprotein yang terdapat di dalam lendir.
Asetilsistein berdasarkan gugus merkapto nya yang bebas dapat memecahkan jembatan disulfida glikoprotein. Reaksi yang terjadi dapat dirumuskan sebagai berikut (R-SH = asetilsistein)

SINTESAUntuk pembuatan asetilsistein dimulai dari sistin yang diperoleh dari keratin. Setelah asetilasi dengan asetan hidrida dengan NaOH, senyawa N,N”-diasetilsistin yang terbentuk direduksi dengan seng dalam larutan asam.

BRONKHOSPASMOLITIKASenyawa dari berbagai golongan kerja farmakologik digunakan sebagai bronkhospasmolitik :
1. Parasimpatolitika
2. Β2-simpatomimetika tidak langsung
3. Turunan xantin

Yang terpenting dari golongan parasimpatolitika ialah ipratopiumbromida, suatu turunan 2 propil kuarterner dari atropin, yang digunakan lokal sebagai inhalan (obat hirup)

Β2-simpatomometika terbutalin, fenoterol dan salbutamol.
Efedrin simpatomimetika tidak langsung juga bekerja bronkhospasmolitik.

Turunan Xantin adalah aminofilin (garam teopilin dengan etilendiamine perbandingan 2;1)

FARMAKOLOGIBronkhospasmolitika mengurangi tonus otot bronkhus yang meninggi dan karena itu merupakan indikasi untuk bronkhitis kronis dan asma bronkhial.
Untuk terapi asma bronkhial yang berlatar belakang alergi dan inflamasi terapinya ; glukokortikoid, antihistamin H1 dan asam kromoglisinat.

KERJA BIOKIMIAWIBronkhomotorik dipersarafi oleh parasimpatikus dan simpatikus.
Atropin dan ipratopiumbromida menghambat penyempitan bronkhus.
Sebaliknya β-simpatomimetika menstimulasi dilatasi bronkhus diperantarai oleh c-AMP.
Xantin menaikan konsentrasi c-AMP.